Pages

Kamis, 20 Desember 2012

DIBALIK SIFAT GULMA

           
             Eceng gondok atau enceng gondok (Latin:Eichhornia crassipes) merupakan salah satu jenis tumbuhan air mengapung. Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Eceng gondok dengan mudah menyebar melalui saluran air ke badan air lainnya.

               Eceng gondok tumbuh di kolam-kolam dangkal, tanah basah, rawa, aliran air yang lambat, danau, tempat penampungan air dan sungai. Pertumbuhan eceng gondok yang cepat terutama disebabkan oleh air yang mengandung nutrien tinggi, terutama yang kaya akan nitrogen, fosfat, dan potasium (Laporan FAO). Kandungan garam dapat menghambat pertumbuhan eceng gondok seperti yang terjadi pada danau-danau di daerah pantai Afrika Barat, di mana eceng gondok akan bertambah sepanjang musim hujan dan berkurang saat kandungan garam naik pada musim kemarau.

               Eceng gondok dalam perairan menimbulkan banyak efek negatif, misalnya dapat meningkatkan terjadinya evapotranspirasi (penguapan dan hilangnya air melalui daun-daun tanaman) karena daun-daun eceng gondok yang lebar dan pertumbuhannya yang cepat. Selain itu, eceng gondok dapat menghambat cahaya matahari untuk masuk ke dalam perairan, sehingga akan menyebabkan menurunnya tingkat kelarutan oksigen di dalam air dan dapat mengganggu ekosistem perairan tersebut. Serta setelah mati nanti eceng gondok akan turun ke dasar perairan sehingga akan mempercepat terjadinya pendangkalan dan mampetnya saluran air. Dan sebenarnya masih banyak lagi efek negatif yang dapat ditimbulkan, mulai dari mengganggu jalur transportasi laut, mengurangi populasi ikan, mengurangi nilai keindahan lingkungan perairan, mengakibatkan banjir, menjadi tempat bersarangnya nyamuk, maupun berebut unsur hara dengan tanaman budidaya sekitarnya.

                Hal-hal tersebut memberi gambaran kepada masyarakat jika eceng gondok merupakan  tumbuhan gulma pengganggu di perairan. Namun, sebenarnya tumbuhan ini juga memiliki nilai positif apabila kita bisa memanfaatkannya dengan baik. Dengan kekreativitasan, eceng gondok ini dapat diolah menjadi barang kerajinan bernilai ekonomi tinggi. Bahkan, kerajinan eceng gondok ini telah menembus pasar ekspor. Kerajinan ini dapat berupa tas cantik, hiasan dinding, kotak tisu, tempat sampah, sandal, taplak meja, sarung bantal kursi, furniture, dompet, serta masih banyak yang lainnya.


   Pembuatan kerajinan eceng gondok ini melalui beberapa proses sederhana. Pertama, eceng gondok yang baru diambil dari perairan diambil bagian batangnya dan dijemur selama kurang lebih dua minggu atau hingga kering, kemudian batang yang telah kering dibentuk lembaran-lembaran kecil. Lembaran batang yang telah kering inilah yang nantinya dianyam atau dikepang dan dibentuk menjadi kerajinan sesuai yang diinginkan.

    Siapa sangka eceng gondok yang sering disebut tumbuhan gulma pengganggu perairan ini dapat menjadi kerajinan bernilai ekonomi tinggi di tangan orang-orang kreatif. Jadi, untuk membuat gebrakan baru misalnya membuat kerajinan tangan dari sumber daya alam ini dapat berkualitas dan menarik perhatian serta bernilai ekonomi tinggi, kuncinya adalah kreativitas.


SUMBER
Kerajinan Eceng Gondok, Bernilai Ekonomi Tinggi. www.indosiar.com.
Tas Eceng Gondok Diekspor Hingga Amerika. SUARA MERDEKA, 11 Mei 2012


Author : Amalia Paramitha -Forgift Ranger 2012-

©Forgiftbai

»»  READMORE...

MANFAATKAN SEKITARMU DENGAN HERBARIUM


        Indonesia merupakan salah satu penyumbang oksigen terbesar di dunia. Kenapa? Karena Indonesia adalah salah satu negara dengan tumbuhan yang banyak dan beraneka ragam. Apa hal ini masih berlaku untuk sekarang?? Mungkin kita ragu menjawabnya apalagi jika melihat kondisi Indonesia sekarang ini.
         Zaman sudah berubah, era sudah berganti, saat ini Indonesia lebih senang dengan kehidupan perkotaan dan industrisasi. Hutan habis untuk kepentingan manusia. Belum lagi sekarang barang-barang sintetis seperti menjadi tren, padahal sedikit demi sedikit hal itu merusak lingkungan dan tinggal kita menunggu saja kapan kerusakan lingkungan akan sangat berdampak pada manusia. Kita diberi akal untuk berpikir tidak untuk kepuasan saat ini tapi juga untuk kepentingan yang akan datang. Jika kita benar-benar sadar ini adalah saatnya era Indonesia berubah menjadi era kembali kepada alam atau sering juga disebut “Back to Nature”.
        Tak usah berpikir terlalu jauh untuk kegiatan kembali ke alam. Kita hanya perlu melihat apa yang ada di sekitar kita. Misalnya saja apa yang sering kita abaikan selama ini yaitu daun-daun yang jatuh di tanah. Sebenarnya hal itu bisa kita manfaatkan untuk menjadi suatu barang yang bermanfaat. Apalagi dengan adanya tekhnik herbarium, yang bisa membuat spesimen tumbuhan menjadi awet dan terlihat lebih artistik.
Pengertian herbarium sendiri merupakan suatu spesimen dari bahan tumbuhan yang telah dimatikan dan diawetkan melalui metode tertentu. Dengan adanya metode ini sampah yang berupa dedaunan, ranting atau bunga yang biasanya dibakar oleh masyarakat karena dianggap sampah dapat dijadikan barang yang bernilai seni dan tentunya menghasilkan uang.
       Bagaimana mengaplikasikannya? Kita dapat mengaplikasikannya pada kertas seperti yang biasa dilakukan pada teknik herbarium dan selanjutnya bisa diaplikasikan menjadi berbagai benda seperti misalnya menjadi sebuah buku.
Dengan kreatifitas kita juga dapat mengaplikasikan herbarium pada benda-benda yang umum digunakan masyarakat seperti pada tas, dompet, tempat pensil, atau bahkan kap lampu. Dengan sedikit kreatifitas hal yang biasa saja atau bahkan dianggap sampah dapat pula dijadikan benda yang sangat bernilai.
       Selain itu dengan adanya teknik herbarium kita juga bisa membuat suatu produk pengenalan spesies tumbuhan kepada masyarakat sehingga lebih banyak masyarakat ingin lebih tau mengenai tumbuhan di sekitarnya. Dengan demikian tidak hanya kita saja yang ikut melestarikan tapi masyarakat pun bisa ikut serta didalamnya. 

Author : Fitri Kamilawati -Forgift Ranger 2012-

©Forgiftbai


»»  READMORE...

Pohon, Investasi Terbesar

tree

Semakin banyak iklan yang menggembor-gemborkan “save the earth” tapi nyatanya semakin gencar pula penebangan-penebangan liar yang dilakukan. Penelitian Greenpeace mencatat tingkat kerusakan hutan di Indonesia mencapai angka 3,8 juta hektar pertahun, yang sebagian besar disebabkan oleh aktivitas illegal logging atau penebangan liar (Johnston, 2004). Sedangkan data Badan Penelitian Departemen Kehutanan menunjukan angka Rp 83 milyar perhari sebagai kerugian finansial akibat penebangan liar (Antara, 2004).


Yang perlu dilakukan saat ini adalah menyadarkan manusia akan pentingnya pohon bagi kita semua. Apa artinya sebuah moto “banyak pohon banyak rezeki”, jika kita belum dapat memaknainya. Orang yang mengerti mungkin sadar akan kayanya negeri kita apabila banyak sekali pepohonan, tetapi orang yang tak mengerti mungkin berpikiran bahwa dengan adanya banyak pohon kita dapat menimbun rezeki. 

Mari kita beberkan apa-apa saja yang perlu kita intip mengenai pohon. Taukah Anda berapa banyak manfaat dari pohon itu sendiri? 

1.     Menyerap panas 8x lebih banyak;

2.     Menghasilkan Oksigen (O2) rata-rata sebanyak 1,2 Kg/Hari/Pohon;

3.     Menyerap Karbondioksida (CO2) rata-rata 14 Kg/Tahun dari polusi udara yang  

        dihasilkan dari pabrik dan kendaraan bermotor serta menyerap debu;

4.     Memberikan keteduhan bila duduk di bawah pohon pada siang hari;

5.     Mencegah erosi/tanah longsor;

6.     Mencegah banjir;

7.     Mencegah terjadinya kekeringan saat  musim kemarau;

8.     Dan mencegah serta mengurangi Dampak Pemanasan Global (Global Warming);

 
Jika Anda baca sekilas, hanya 8 manfaat yang diberikan pohon, coba kita perjelas poin kedua. Rata-rata sebatang pohon mampu menghasilkan oksigen hingga 1,2 kg perhari. Bahkan sebatang pohon trembesi mampu menghasilkan 78 kg O2 perharinya (28,48 ton/tahun). Padahal seorang manusia rata-rata menghirup 0,5 kg O2 perharinya. 
 
Pernahkah kita menanyakan harga Oksigen di apotek? Jika belum tahu, +/- Rp 25 ribu / liter.
 
Coba kita hitung secara kasar!
Diketahui        : m = 0,5 kg = 500 g ; ρ = 1,429 g/L
Ditanyakan      : V Oksigen ?
Jawab              :
                                     
                                      V = 350 L ...........(1)


Bisa anda hitung jika harus dihargai dengan rupiah dalam sehari volume oksigen yang digunakan adalah 350 L, maka biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 8.750.000, jika kita hitung dalam sehari Rp 8750 ribu, maka dalam sebulan mencapai Rp 262.500.000. Tidakkah kalian bersyukur Tuhan memberikannya secara GRATIS.
Masih bilang manfaatnya cuma 8? Rugi banget deh orang-orang yang melakukan ilegal logging. Jadi dari sekarang tuh, nabung 1000 pohon, biar anak cucu kita bisa nikmatin apa yang udah nikmatin sekarang! Maukah kalian melihat generasi kita menderita bahkan punah.

Referensi :

http://id.shvoong.com/society-and-news/environment/2300122-pembalakan-liar/#ixzz2Cqnxq5zU
http://www.belantaraindonesia.org/2012/10/kiamat-mahakarya-hebat-manusia.html
http://informasiterlengkap.blogspot.com/2011/12/manfaat-satu-pohon-untuk-kehidupan-dan.html
 

Author : Irina -Forgift Ranger 2012-

©Forgiftbai



 
 

»»  READMORE...

Selasa, 18 Desember 2012

SOLUSI PENGURANGAN PEMANASAN GLOBAL

Gambar ilustrasi Global Warming

Global warming atau pemanasan global adalah pertambahan panas suhu bumi di akibatkan karena mulai menipisnya lapisan ozon yang berada di atsmosfer. Hal ini di sebabkan karena gelombang panas yang di terima oleh bumi dari matahari tidak dapat dikembalikan dengan sempurna oleh bumi, jadi gelombang itu terperangkap di dalam bumi dan hal itulah yang membuat bumi kita makin panas. Adapun global warming dapat disebabkan karena hal-hal berikut:

1.   Masih banyaknya mesin berbahan bakar fosil yang menimbulkan polutan yang masih banyak di gunakan
2.     Berkurangnya jumlah pohon –pohon yang berfunsi sebagai penyerap karbondioksida di karenakan penebangan liar,pembakaran hutan,bukan lahan tanpa mementingkan kondisi alam,dll.
3.      Masih kurang pedulinya kita akan pentingnya menanam dan merawat tumbuhan demi kesejahteraan kita bersama
4.      Banyaknya pengunaan rumah kaca yang menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi Global warming ini
5.      Makin banyak pembangunan-pembangunan yang menyebabkan hilang yang lahan hutan  

Karena hal-hal yang diatas timbul akibat diantar lain:

1.      Suhu di permukaan bumi ini makin meningkat tiap tahun
2.      Mencairnya bongkahan-bongkahan es yang ada di Kutub Utara dan Selatan. Dengan mencairnya es yang ada di kutub membuat bertanbahnya volume air laut tiap tahun
3.      Perubahan musim secara tiba-tiba yang tarjadi diseluruh belahan dunia ini
4.      Banyak orang yang terkena penyakit kulit
5.      Kekeringan dimana-mana

Pada dasarnya pemanasan Global bisa kita kurangi dengan banyak menanam pohon tetapi di zaman sekarang ini mungkin agak sulit karena pembangunan dimana-mana seolah-olah tidak ada lahan yang dapat digunakan untuk menanan tanaman namun baru-baru ini telah di temukan sebuah metode penanaman yang memanfaatkan gedung-gedung sebagai tempat tumbuh tanaman secara vertical yang disebut dengan Vertical Garden. Seperti apa vertical garden itu, berikut gambar-gambarnya:

 
Gambar salah satu contoh vertical garden
Gambar contoh kedua dari vertical garden











Dalam pembuatan vertical garden ini tidak perlu membutuhkan tempat yang luar untuk bercocok tanam, tetapi dengan menanam tanaman dalam posisi vertical dan tanaman yang digunakan bisa mengunakan tanaman-tanaman yang merambat, buah-buahan seperti molen, semangka, anggur dan lain-lain untuk tempatnya bisa dari aqua bekas atau apapun untuk tempat ia tumbuh. Keuntungan yang kita dapatkan dari vertical garden ini sungguh luar biasa, subhanalloh di samping kita mengurangi kadar karbon di udara secara tidak langsung kita juga memperlancar pembangunan di negara kita dan juga untuk biaya dalam pembuatan vertical garden ini cukup terjangkau, tentu saja membuat rumah kita makin asri, indah,dan lebih hidup semua kalangan masyarakat bisa memulai di rumah masing-masing

Jadi, pemanasan global dapat kita kurangi dengan vertical garden ini karena selain meningkatkan jumlah oksigen dalam bumi kita juga menambah hijau tembok-tembok rumah kita yang biasanya hanya berwarna kusam karena kadar warna catnya sudah habis,untuk itu mari kita bersama-sama mulai meningkatkan produksi oksigen di bumi kita ini agar anak-cucu kita suatu saat masih bisa menikmaiti apa yang kita rasakan


Author : Fakhrur Rozi -Forgift Ranger 2012-
©Forgiftbai
»»  READMORE...

Minggu, 09 Desember 2012

FORGIFT GOES TO PIMNAS :D







PIMNAS adalah salah satu pengalaman yang palinngg berharga dan tak akan pernah terhapus dalam rekam jejak perjuangan. Pada awalnya forgift adalah kumpulan dari mahasiswa mahasiswi biologi yang memiliki visi misi yang sama dan juga memiliki mimpi yang sama. Dari serangkaian ngobrol bareng,diskusi,curhat.. Taraaa terbentuklah Forgift :D . Teruus Forgift itu apaan siihh??Forgift itu singkatan dari Floral Gift, disini kita mengolah sampah organik tumbuh-tumbuhan menjadi suatu barang yang memiliki nilai estetika, nilai daya jual tinggi dan nilai ekonomi tinggal.Kalo selama ini hanya memanfaatkan sampah anorganik, kenapa sampah organic tidak??Yuppzz disitulah keunikan kami. Ihiiiy ;)

Pimnas adalah salah satu lomba paling bergengsi di tingkat nasional, karena lomba ini diikuti oleh seluruh universitas yang ada di Indonesia baik negeri maupun swasta. Tapi sayangnya Pimnas masih menjadi hal yang tabu dan jarang diperbincangkan khususnya untuk kampus UNPAD tercinta kita L . Dan kami yakin, semakin lama banyak mahasiswa yang semakin sadar bahwa Pimnas adalah salah satu ajang lomba bergengsi yang WAJIB diikuti oleh mahasiswa Unpad, ga Cuma mahasiswa tapi juga dosennya .J
Daritadi selalu ngebahas Pimnas, Pimnas itu apaan sih?

PIMNAS itu adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi atau DIKTI, yaitu acara yang menampilkan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang didanai oleh DIKTI dan yang terpilih atas landasan kreativitas, inovasi danorisinil ide. Tim yang berhasil lolos pimnas, kemudian mempresentasikan hasil karyanya di PIMNAS untuk mendapatkan predikat yang terbaik atas karya yang telah dihasilkan. Maka, kami  berpendapat PIMNAS itu adalah ajang konkrit dan nyata (ga sekedar kata-kata) bagi mahasiswa kreatif yang ingin memecahkan masalah di negeri ini. Dari tahun pertama kuliah udah pengeeen banget ke PIMNAS, baru kesampean di tahun ketiga.Alhamdulillah, sempat merasakan atmosfir PIMNAS XXV di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.  Winkk J

Taraaa dan inilah para ranger forgift formasi awal : ada Fadilatul Laela Insan sebagai  ibu ketua. Ada Abidah Assolihat sebagai marketing, Ririn Eka Permatasari dibagian produksi dan Nurina Kurniangsi Atmono sebagai bendahara, serta Tri Agustianingsih sebagai sekretaris, dengan dosen pembimbing pak Budi Irawan (Terima kasih banyak atas bimbingan dan kesabaranya pak.. :’)  ) . Sebelumnya produksi dipegang sama Sugeng lisaheni, tapi karena pada saat itu Ugeng ada ekspedisi ke Kalimantan, jadinya diganti sama ririn :D
Sebenarnya kita ada 2 tim besar, selain forgift ada juga B-Jo yang masih mengangkat konsep kampanye  Go-Green melalui wirausaha  (Selain bumi terselamatkan, kitanya juga mendapatkan manfaat dari apa yang kita usahakan J ) . Alhamdulillah Allah mengizinkan forgift Lolos PIMNAS J

Untuk bisa masuk sebagai salah satu Tim PKMK Unpad yang lolos Pimnas, prosesnya puanjaaanng dan berliku. Hoho~
Kita termasuk ga yakin bisa lolos sampe Pimnas, kalo dirunut dari awal : pada saat pengumpulan draft kita ada salah dan itu FATAL, yaitu kesalahan dicover dan pada saat itu kita hanya bisa pasraaah (padahal udah ngerasa detail banged, masih aja ada yang salah). Dan ketika pengumuman bener-bener spechleesss dan diluar dugaantim forgift salah satu tim yang didanai oleh dikti. Dan ketika sudah di danai menjadi PR buat kita untuk bisa mencari tekhnik yang benar dalam pengolahan bahan mentah menjadi bahan baku, terutama untuk jadi lukisan, pembatas buku dan notes, dan itu semua kita butuh waktu 2 bulan dengan segala try eror kita. Yiihaa itulah asyiknyamenaklukan  tantangan.. hohoooJ
Dan yang menjadi masalah, dana dari dikti ga langsung keluar dan alhasil kami harus bisa mencari cara, bagaimana produksi tetep berlangsung, dengan dana terbatas.
Taraaa ga kerasa Monev semakin deket dan akhirnya kami harus melewati proses itu juga. Pada saat presentasi salah satu pengalaman yang ga bisa terlupakan. Karena pada saat itu kita bener-bener dicecer sama juri dengan berbagai pertanyaan yang ngebuat gigit jari dan kita semua pada pucet , hanya kekuatan Tuhan yang menguatkan kami dan lagi-lagi kami PASRAAH. Tiga hari setelah monev langsung ada hasil, dan dari sekian banyak tim PKMK yang lolos Forgift salah satunya. Padahal kalo melihat tim lain presentasi sangat bagus-baguuus, bahkan pada saat presentasi tim forgift masuk 5 besar se Unpad dan Polban. (Peluangnya 50:50 karena yang lolos pimnas Cuma beberapa tim) dan lagi-lagi kami hanya bisa diam, dan pasraaah.
Subhanallahh
Ketika kita pasrah, pada saat itulah Tuhan menunjukan kuasaNYA J
3 hari setelah Monev, langsung ada hasil dan tim forgift menjadi salah satu Tim PKMK Unpad yang berhasil lolos masuk Final. Tak henti-hentinya kami mengucap tasbih dan syukur J
selain forgift tim PKMK yang lolos ada Simelonka dan Cracker Ranjau. Dari 400 tim lolos Monev, Ada 15 Tim yang lolos ke Pimnas., yaitu : 3 PKMK. 1 PKMT,  6 PKMP, 5 PKMKC,  dan untuk PKMM, PKM GT dan PKM AI dari unpad sendiri tidak ada wakilnya
Pimnas tahun ini diikuti sekira 2.000 peserta dari 400 tim terdaftar yang mewakili lebih dari 90 perguruan tinggi di Indonesia. Mereka berkompetisi untuk memperebutkan enam kategori penelitian yang dilombakan. Ke-400 tim tersebut merupakan tim terpilih pada seleksi awal yang dilakukan oleh tim Juri dan Direktorat Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Dikti Kemendikbud) beberapa waktu lalu. Selain melakukan presentasi hasil penelitian, para peserta diwajibkan memamerkan produknya pada saat badzar.
Segala tekanan yang kami rasakan selama berminggu – minggu, dan puncaknya semua terakumulasi pada tanggal 9 Juli 2012 .Segala penat, lelah, tegang bercampur menjadi satu.Satu hal yang menjadi hikmah segala sesuatu yang sempurna itu memang harus dipersiapkan jauh – jauh hari dan siapa yang menguasai informasi dialah yang menguasai dunia.
Dan PIMNAS XXV UMY Jogja adalah salah satu event terdahsyaaat!! ^_^

What a great event,  I thought. Why?

Pertama, karena diselenggarakan di Jogja yang emang “great”.Hahaha. Dan gag salah sekali memilih UMY menjadi tuan rumahnya, yang berhasil melaksanakan tugasnya dengan keren. Ini terbukti dari hasil kuesioner yang menyatakan puas terhadap pelayanan UMY.Dibandingkan dengan di Makassar lalu, memang pimnas kali ini lebih siap dan terorganisir, serta high-tech banget.Absen peserta berbagai pihak terlibat saja menggunakan id-card elektronik khusus. Ketika sesi presentasi, di depan tiap ruang kelas disediakan LCD entah berapa inch untuk streaming presentasi yang sedang berlangung. Bahkan streaming ini juga bisa dinikmati di manapun melalui web umy. Wow! Atmosfir PIMNAS pun cukup terasa di Jogja, terlihat dari berbagai spanduk yang dipasang di beberapa sudut jalan. Mungkin orang-orang umum juga pada gag ngerti padahal PIMNAS itu apa -__-“
Kedua, dari segi peserta, 1700an mahasiswa berkumpul di sini dari seluruh Indonesia, dengan berbagai gagasan kreatif inovatif.Setiap universitas menunjukan ‘’taringnya masing-masing’’ dan seketika UMY menjadi lautan manusia dengan berbagai warna jaket almameter, mejikuhibiniu hoho`.Tema PIMNAS kali ini adalah “Budaya Inovasi Membangun Karakter Bangsa Mandiri”.

Hari pertama datang, kami langsung melakukan registrasi dan masing-masing peserta mendapatkan ID Card. Setelah melakukan registrasi, kami mempersiapkan stand bazar.



Setelah mempersiapkan stand bazar, pada malam harinya ada acara ‘’makan malam dikeraton kesultanan dan acaranya sangat meriah serta pawai.’’
Hari pertama kami langsung dibagi-bagi kelompok dan kelas presentasi.Pada saat presentasi berlangsung kadang terbengonglah kami melihat gagasan teman-teman. ‘’Kok pada kepikiran ya?’’ dan semakin merasakan atmosfir ‘’Untuk bisa lolos Pimnas benar-benar tim pilihan’’ Subhanallah . Jam berganti jam, detik berganti detik tapi tim forgift belum juga dipanggil untuk maju dan Ac tepat berada disamping kami, membuat hatii kami semakin cenat cenut ga karuan J . Sekitar pukul 14.30 ketika nama kelompok kembali diacak, munculah ‘’FORGIFT’’ untuk presentasi kedepan.
Dengan berbagai macam perasaan kami maju dan melangkah , sambil tetap memasrahkan segalanya pada Sang Maha. Pada Saat pembukaan kami awali dengan salam khas parahyangan ‘’Sampurasun’’ dan mendapat sambutan yang sangat meriah dari juri dan peserta lain (mungkin karena kami satu-satunya tim dari daerah Bumi Pasundan dan memiliki salam khas parahyangan . halakh :D  )
Ketika kami presentasi, sungguh sangat diluar dugaan sambutan peserta lain sangat meriah dan respon juri sangatt baik.. Pada saat sesi pertanyaan, juri tidak memberikan pertanyaan , juri melemparkan pertanyaan kepada peserta lain dan tim kami sedikit berbeda dari tim sebelum kami yang mana jurilah yang memberi pertanyaan. Alhamdulillah semua pertanyaan bisa kami jawab dan diakhiri dengan tepuk tangan yang sangat meriah juga jawaban salam ‘’Sampurasun’’ yang tidak kalah meriah. Alhamdulillah Ya Allah, ini semua sungguh diluar kuasa kami, padahal siang hari itu keadaan peserta sudah banyak yang asyik sendiri dan mulai mengantuk .Tapi sambutan itu tidak terjadi pada tim kami pada saat presentasi. Subhanallah
Dan akhirnya perasaan legaaaaa itu muncul
Hari kedua dan ketiga adalah hari presentasi, dikarenakan ada sekitar 20 tim yang maju untuk mempresentasikan hasil karyanya. Hari ke empat adalah hari dimana digelar stand dan bazar produk dan pada malam harinya, hari pengumuman, MALAM PENGANUGRAHAN dan malam yang mendebaaarkaaaan :DDD


Kejutan menarik terjadi pada penyelenggaraan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang ke 25 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada tahun 2012 ini. Tim dari Universitas Brawijaya (UNIBRAW) yang akhirnya berhak menyandang predikat sebagai juara umum pada PIMNAS yang memasuki usia seperempat abad pada tahun ini. Mereka berhasil mengalahkan tim-tim unggulan seperti : Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang sebelumnya lebih dijagokan untuk menggondol pulang Piala Adhikarta Kartawidya.
Dan untuk posisi runner-up tahun ini menjadi milik IPB. Sementara itu, ITS yang jauh-jauh hari menjadi tim yang sangat diunggulkan dan berpeluang besar untuk meraih juara umum karena mengirimkan delegasi terbanyak dari peserta lain yaitu 41 tim ternyata harus puas bertengger diposisi ke tiga.
Lalu kejutan menarik lainnya juga terjadi dan dialami oleh tim unggulan lainnya yang berstatus sebagai juara bertahan. UGM yang pada PIMNAS yang ke 24 yang diselenggarakan di Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar pada tahun 2011 yang lalu memang keluar sebagai kampiun, namun cerita berbeda harus dialami mereka pada PIMNAS yang ke 25 di UMY pada tahun 2012 ini, UGM harus rela menelan pil pahit, karena pada PIMNAS kali ini mereka terlempar sangat jauh di posisi ke sembilan.

Keberhasilan UNIBRAW menyabet gelar juara umum memang sebuah kejutan pada PIMNAS kali ini, karena mereka pada awalnya tidak diperhitungkan untuk menjadi tim unggulan pada tahun ini.

Subhanallah SEGALA KEMUNGKINAN BISA TERJADI DISINI,
Tuhan menunjukan KuasaNya
J
Dan berikut 20 besar PIMNAS XXV Tahun 2012 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
1)      Universitas Brawijaya Malang
2)      Institut Pertanian Bogor
3)      Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya
4)      Universitas Airlangga Surabaya
5)      Universitas Negeri Yogyakarta
6)      Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
7)      Universitas Negeri Semarang
8)      Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malangkucecwara Malang
9)      Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
10)  Universitas Padjajaran Bandung
11)  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
12)  Universitas Udayana Denpasar
13)  Institut Teknologi Nasional Malang
14)  Institut Teknologi Bandung
15)  Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
16)  Politeknik Negeri Semarang
17)  Universitas Andalas Padang
18)  Universitas Diponegoro Semarang
19)  Politeknik Negeri Jakarta
20)  Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Daan UNPAD masih menduduki peringkat 10 teman-teman…!! Turun satu peringkat dari tahun kemarin yaitu peringkat 9.
Ini masih menjadi PR bersama untuk kita semuanya, bagaimana caranya Unpad menjadi Juara Umum dan Piala Adhikarta Kartawidya mampu kita BAWA PULANG
Yuhuuuuu semangKA \^_^/
Tunjukan ‘’TARINGMU’’ dalam komepetensi bergengsi  Ini


»»  READMORE...