Indonesia merupakan salah
satu penyumbang oksigen terbesar di dunia. Kenapa? Karena Indonesia adalah
salah satu negara dengan tumbuhan yang banyak dan beraneka ragam. Apa hal ini
masih berlaku untuk sekarang?? Mungkin kita ragu menjawabnya apalagi jika
melihat kondisi Indonesia sekarang ini.
Zaman
sudah berubah, era sudah berganti, saat ini Indonesia lebih senang dengan
kehidupan perkotaan dan industrisasi. Hutan habis untuk kepentingan manusia.
Belum lagi sekarang barang-barang sintetis seperti menjadi tren, padahal
sedikit demi sedikit hal itu merusak lingkungan dan tinggal kita menunggu saja
kapan kerusakan lingkungan akan sangat berdampak pada manusia. Kita diberi akal
untuk berpikir tidak untuk kepuasan saat ini tapi juga untuk kepentingan yang
akan datang. Jika kita benar-benar sadar ini adalah saatnya era Indonesia
berubah menjadi era kembali kepada alam atau sering juga disebut “Back to
Nature”.
Tak
usah berpikir terlalu jauh untuk kegiatan kembali ke alam. Kita hanya perlu
melihat apa yang ada di sekitar kita. Misalnya saja apa yang sering kita
abaikan selama ini yaitu daun-daun yang jatuh di tanah. Sebenarnya hal itu bisa
kita manfaatkan untuk menjadi suatu barang yang bermanfaat. Apalagi dengan
adanya tekhnik herbarium, yang bisa membuat spesimen tumbuhan menjadi awet dan
terlihat lebih artistik.
Pengertian
herbarium sendiri merupakan suatu spesimen dari bahan tumbuhan yang
telah dimatikan dan diawetkan melalui metode tertentu. Dengan adanya metode ini sampah yang
berupa dedaunan, ranting atau bunga yang biasanya dibakar oleh masyarakat
karena dianggap sampah dapat dijadikan barang yang bernilai seni dan tentunya
menghasilkan uang.
Bagaimana
mengaplikasikannya? Kita dapat mengaplikasikannya pada kertas seperti yang
biasa dilakukan pada teknik herbarium dan selanjutnya bisa diaplikasikan
menjadi berbagai benda seperti misalnya menjadi sebuah buku.
Dengan
kreatifitas kita juga dapat mengaplikasikan herbarium pada benda-benda yang
umum digunakan masyarakat seperti pada tas, dompet, tempat pensil, atau bahkan
kap lampu. Dengan sedikit kreatifitas hal yang biasa saja atau bahkan dianggap
sampah dapat pula dijadikan benda yang sangat bernilai.
Selain
itu dengan adanya teknik herbarium kita juga bisa membuat suatu produk
pengenalan spesies tumbuhan kepada masyarakat sehingga lebih banyak masyarakat
ingin lebih tau mengenai tumbuhan di sekitarnya. Dengan demikian tidak hanya
kita saja yang ikut melestarikan tapi masyarakat pun bisa ikut serta
didalamnya.
BalasHapusThanks for your posts, it is very intersteing and related to ATV Parts. I have found anohter website related to
Escorts Services in Delhi
Gigolos in Delhi
Rajasthan Tour Packages
Tour Packages For Goa