Pages

Sabtu, 30 Maret 2013



LUPUS SAVE the Earth
(Peduli Lupus-Peduli lingkungan)
Mungkin, kebanyakan orang mengenal LUPUS sebagai tokoh fiksi dalam  film ABG Namun tidak dengan LUPUS yang satu ini. Penyakit Systemic Lupus Erythrmatosus  yang merupakan penyakit auto imun yang mematikan ini adalah gangguan kronis pada sistem imun/pertahanan tubuh yang justru berbalik menyerang organ dan sistem tubuh sendiri. Terdapat lebih dari 5 juta orang penderita lupus atau dikenal dengan odapus (orang dengan lupus diseluruh dunia, dan 300.000 diantaranya terdapat di Indonesia. Penyebab penyakit ini belum diketahui pasti, namun menurut penelitian paparan sinar matahari akibat global warming adalah pencetus timbulnya Lupus.
Oleh karena itu sebagai bentuk kepedulian untuk menekan pertumbuhan penyakit Lupus, sekaligus bentuk bentuk upaya melestarikan lingkungan, pada tanggal 14 Maret 2013 diadakan acara Lupus Save The Earth (LSTE) kerjasama antara lembaga nirlaba peduli peduli lupus, Syamsi Dhuha Foundation (SDF), Forgift, dan Himpunan Biologi (HIMBIO UNPAD). Kegiatan ini adalah salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Lupus sedunia/ World Lupus Day yang .diperingati setiap tanggal 10 Mei. Acara ini dibuka oleh bapak Budi Irawan.S.S.i.,M.S.i pembantu kemahasiswaan Fakultas MIPA UNPAD dan dilanjutkan dengan kegiatan inti. LSTE ini dilakukan di taman Arboretum UNPAD dengan kegiatan utama adalah talkshow Lupus yang disampaikan oleh dr. Shiane Hanako dan talk show lingkungan hidup yang disampaikan oleh dosen biologi dan pembina Arboretum UNPAD yaitu Drs. Joko Kusmoro, MP dan  sesi sharing dari praktisi lingkungan hidup, Iwan Irawan yang menunjukan kepeduliannya dengan memungut dan mengumpulkan biji-bijian dari tempat sampah untuk disemaikan dan ditanam kembali. Acara dilanjutkan dengan penanaman biji yang telah terkumpul dan secara simbolis penyerahan pohon berkayu keras eksotis kelas dunia yang akan ditanam di Arboretum UNPAD, yaitu: Caesalpinea ferea (brazilian iron wood), Eusideroxilon zwagery (Kayu ulin), Messua ferea (Naga sari-ceylon iron wood), Diospyros Celebica (Makassar ebony),  dan Dillenia indica (Kayu sempur)
Di penghujung acara juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara SDF dengan, Forgift dan Himpunan Biologi UNPAD untuk membuat “Bank Pohon” yang akan bertempat di Arboretum UNPAD, dimana program tersebut merupakan program kerja sama jangka panjang yang meliputi penanaman biji, perawatan dan pemeliharaan hingga biji tersebut bisa tumbuh menjadi pohon. “Dalam Bank Pohon, aspek yang ditekankan tidak hanya mengenai cara menanam pohon tetapi juga bagaimana merawat dan memelihara pohon. Untuk itu penting diperkenalkan kepada para peserta mengenai filosofi menanam dan peranan pohon dalam keseharian kita sebagai manusia” tutur pak Joko. Sistem Bank Pohon yang dilakukan secara berkelanjutan kemudian dapat menjadi salah satu alternatif pemberdayaan ekonomi bagi Odapus kurang mampu nantinya”.
Penyerahan bibit pohon dari pihak SDF kepada Bapak Budi Irawan selaku Pembantu Dekan III Fmipa UNPAD

















Selain itu, Melalui kegiatan LSTE, diadakan pula kerja sama antara Forgift dan SDF untuk membantu dan memfasilitasi Odapus kurang mampu untuk meningkatkan penghasilannya dan kesejateraan hidupnya melalui kegiatan green-sociopreunership melalui pelatihan pembuatan  “ Green product” ramah lingkungan berbasis Herbarium. Forgift  ini merupakan tim wirausaha finalis Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dalam ajang PIMNAS di UMY-Yogyakarta sekaligus  top 10 pada ajang Greenpreunership Challenge Competetition” Switch your Business into green” yang dilenggarakan oleh UNESCO Youth Desk 2012 lalu. “

 “Kami bertekad untuk mengintegrasikan faktor ekonomi, lingkungan dan pemberdayaan sosial masyarakat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui wirausaha”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar