Menyimpan
tanaman di dalam ruang adalah ide yang telah lama ada dan tidak ada salahnya
bila diaplikasikan dalam kehidupan kita.Karena bukan hanya akan mempercantik,
memperindah,dan mempernyaman, tetapi juga banyak manfaat yang akan kita dapat
dari menyimpan tanaman di dalam ruangan.
Terutama meningkatkan kualitas hidup kita .Mengenai sirkulasi udara yang
menjadi kekhawatiran terutama pada malam hari, dapat ditangani dengan terlebih
dahulu mempelajari tanaman apa yang akan disimpan.
Banyak
sekali manfaat dari menyimpan tanaman di
dalam ruangan ini, terutama apabila kita benar benar mengetahui jenis tanaman
seperti apa?cocok di simpan dimana? apa kegunaanya? Pasti kita akan dapat
merasakan manfaat yang begitu besar.Dalam hal ini memang pemilihan jenis
tanaman sangatlah penting.Karena setiap tanaman memiliki sifat yang berbeda
beda.Akibatnya perawatan dan perlakuan kepada setiap tanaman pun berbeda.
Menurut
buku Tanaman Hias Dalam Ruangan, bagi negara-negara empat musim terdapat empat
jenis tanaman yang cocok di simpan dalam ruangan.Namun bagi Indonesia yang hanya
memiliki dua musim,terdapat dua jenis
tanaman saja.Yaitu jenis tanaman bedaun
indah dan jenis tanaman kaktus.Jenis tanaman berbunga kurang cocok disimpan di
dalam ruangan yang beriklim tropis.Hal tersebut karena tanaman mudah layu dan
keindahannya pun mudah hilang.Meski kenyataannya, banyak Ibu-Ibu Indonesia yang
menyimpan tanaman berbunga di dalam ruangan guna memperindah ruangan
tersebut.Bila kita perhatikan tanaman berbunga hanya bertahan dua sampai tiga
hari saja.Alangkah lebih baik dan indah bila kita menyimpan tanaman berbunga di
tempat terbuka dan terkena sinar matahari.Karena pada dasarnya bunga menyukai
tempat terbuka.
Hal positif dari adanya tanaman di dalam ruangan ini
sudah terbukti.Seperti yang dikutip dari Kompas.com , penelitian di Swedia
membuktikan bahwa suasana hijau dalam
ruangan dapat menurukan resiko stress, membuat suasana nyaman, damai, dan tidak
mudah marah.Selain itu tanaman di dalam ruangan juga bermanfaat untuk
mengurangi resiko sindrom bangunan sakit (
sick building syndrome). Gejala sindrom bangunan sakit yaitu pusing, flu,
alergi, gamang, dll, hal tersebut dapat menggangu kualitas hidup dan kinerja
kita.Lebih berbahayanya lagi dapat menyerang sistem syaraf pusat kita.
Senyawa yang tidak dapat kita hindari dari ruang hidup
kita seperti khloroetilen, formaldehid, dan benzena banyak berasal dari
peralatan rumah seperti kertas, tisu, kayu, lapisan bawah karpet, dll .Senyawa
–senyawa tersebut membuat kesehatan kita menurun dan penyakit rentan menyerang
tubuh kita.Maka dari itu, penyimpanan tanaman di dalam ruang menjadi anjuran
guna mendukung gaya hidup yang kita inginkan.Selain menyeimbangkan pengeluaran
CO2 dan komsumsi O2 ,
tanaman-tanaman tertentu dapat menyerap senyawa berbahaya tertentu dan
membersikan udara dalam ruang.Luar biasa bukan, betapa Tuhan menciptakan dunia
dengan keselarasan didalamnya.
Berikut beberapa
tanaman yang direkomendasikan oleh Penelitian Penerbangan dan Antariksa Amerika
Serikat (NASA) & Associated Landscape Contractors (ALCA)
§ spider
plant (Chlorophytum comosum) yang
dapat menghilangkan gas beracun seperti formalin dan xilene.
§ pakis boston (Nephrolepsis exaltata bostoniensis) yang dapat mengurangi kelembaban udara dan menghilangkan zat beracun seperti benzene, formaldehid, dan xilena.
§ Hedera helix dapat menghilangkan bahan kimia beracun serta senyawa berbahaya.
§ arecapalm ( Chrysaliducarpus lutescens ) yang membantu mengeluarkan racun mematikan dan senyawa berbahaya.
§ Dracaena marginata yang membantu menhilangkan senyawa-senyawa berbahays seperti benzene, formalin, dll.
§ Sansevierra tritasciata yang membantu mengurangi senyawa formaldehida, nitrogen oksida,dan senyawa berbahaya lainnya.
§ Modeslum aglaonema yang dapat menyaring racun di udara.
.Aloe vera yang dapat menyaring gas berbahaya dan bahan-bahan beracun.
§ Epipremnum aureum yang dapat menghilangkan polutan dan senyawa berbahaya.
§ pakis boston (Nephrolepsis exaltata bostoniensis) yang dapat mengurangi kelembaban udara dan menghilangkan zat beracun seperti benzene, formaldehid, dan xilena.
§ Hedera helix dapat menghilangkan bahan kimia beracun serta senyawa berbahaya.
§ arecapalm ( Chrysaliducarpus lutescens ) yang membantu mengeluarkan racun mematikan dan senyawa berbahaya.
§ Dracaena marginata yang membantu menhilangkan senyawa-senyawa berbahays seperti benzene, formalin, dll.
§ Sansevierra tritasciata yang membantu mengurangi senyawa formaldehida, nitrogen oksida,dan senyawa berbahaya lainnya.
§ Modeslum aglaonema yang dapat menyaring racun di udara.
.Aloe vera yang dapat menyaring gas berbahaya dan bahan-bahan beracun.
§ Epipremnum aureum yang dapat menghilangkan polutan dan senyawa berbahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar